Teamwork Vs Single Fighter Vs Leadership
Saat kita memasuki lingkungan kerja setiap saat dan selalu di agung-agungkan untuk dapat berkerja dalam Teamwork yang baik, bahkan saat mulai interview dengan HRD juga sudah selalu ditekankan untukdapat melakukan teamwork yang baik.
mari kita lihat dari sisi lain.
pertama apa itu teamwork
*search google
Team Work
adalah suatu bentuk kerja sama dalam beberapa sumber daya manusia, berasal dari
latar belakang yang berbeda, kedudukannya sama, dan eksis dalam berorganisasi
atau perkantoran untuk menjalankan komitmen dan meraih tujuan yang sama.
tapi sering kali yang dijadikan patokan Team work adalah kerja sama. titik.
yang diambil dari team work adalah kerjasama dalam arti sempit, sering kali diartikan langsung sebagai gotong royong.
yang selalu mengagungkan Teamwok biasa para pekerja level bawah (staff) dalam arti one project dikerjakan bareng2.. saling mengisi.
coba kita lihat level atas, para manager apakah mereka mengagungkan Teamwork?
ada yang bilang "iya donk, kan teamwork dengan "team" bawahannya". tapi perlu dimengerti, itu bukan Teamwork, tapi Delegasi Tugas atasan dengan bawahan, supervisi, mengatur, dsb.
saya tidak mengatakan bahwa Teanwork is bad. no.... Teamwork baik.. sangat baik, cuma saat kita terlalu mengagungkan Teamwork, saaat itu jg kita akan terjebak dalam suatu situasi dimana kita dibawah tekanan, dan dibawah alam sadar mengikuti pola, tanpa kreasi atau kreativitas.
kenapa saya bilang kita terjebak pola? bayangkan 1 project dengan 1 team yang melakukan "Teamwork". dengan tujuan hasil akhir sama.
apa yang membedakan orang-orang didalamnya?
apa yang menjadi nilai lebih dari orang-orang didalamnya?
semua hanya dilihat hasil dari team itu.
walaupun ternyata dari orang-orang tersebut ada yang bekerja lebih, atau bekerja kurang. semua dinilai sama atas hasilnya.
its not fair.... saaat itu anda akan selalu menjadi bagian dari pola.
saat itulah kita membutuhkan suatu perubahan, keluar dari pola. mungkin saat itu orang akan berkata kita keluar dari jalur, tidak mengikuti Team.
Single fighter, satu kalimat yang mempunyai banyak arti.
Sebagian orang bilang, kalau itu adalah suatu posisi dimana seseorang melakukan
semua hal sendiri. Introvert pun bisa
di katakan sebagai salah satu alasan seseorang menjadi single fighter
kembali kita coba bayangkan seorang Manager dengan posisi diatas para Stafnya, apakah dia perlu Teamwork dalam mengambil keputusan penting dalam menentukan arah tujuan perusahaan? jikalau iya, apa beda manager dengan para staf?
LEADERSHIP
ya... leadership.. kata2 yang sangat sering kita dengar, yang menurut pribadi saya sangat bertolak belakang dengan yang namanya Teamwork. walau melenceng dari pengertian single fighter.
dalam perusahaan, kita bekerja sesuai divisi masing-masing, team kita adalah divisi dimana kita ditempatkan. yang sering menjadi salah adalah menuntut Teamwork antar divisi.
that shit not gonna happen.
Jikalau Teamwork yang dikedepankan, maka setiap divisi akan "membantu" divisi lainnya. yang mana akan menambah kekacauan. Yang dibutuhkan antar divisi bukan Teamwork, bukan pula single fighter, tapi adanya komunikasi.dan yang terpenting adalah Leadership dari seseorang yang mampu mengabungkan semua divisi tersebut, tanpa memihak kepada salah satu divisi.
Team Work, single fighter dan leadership sebenarnya suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. jika kekurangan 1 hal tersebut, yakinlah Team Work tidak akan berjalan semestinya.
ada waktunya kita menjalankan Team work, ada saatnya kita menjadi Single fighter, ada kalanya kita maju menjadi seorang leader
dalam perusaahaan, setiap divisi mempunyai peranan masing-masing, tidak perlu Teamwork antar divisi, tapi komunikasi antar divisi,
setiap divisi cukup menjadi single fighter dan bertanggung jawab atas divisinya masing-masing. tidak perlu campur tangan dari divisi lainnya.
Teamwork cukup didalam divisi masing-masing.
dan seseorang yang menjadi penengah dengan Leadershipnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar