Pengalaman pertama ke luar negri.
disebut luar negri karna keluar dari perbatasan negara republik Indonesia ini.
padahal mah cuma nyebrang pulau kalau dari pulau batam.
yang disiapkan :
- Passport
- Baju
- Cemilan
- Uang jajan
trip ini terselengara berkat adanya sponsor dari perusahaan (PT). jadi tiket pesawat, hotel, dan sedikit uang jajan sudah disiapkan oleh PT. Sebelum berangkat, dari jauh-jauh hari sudah menyiapkan mental dengan sedikit browsing-browsing untuk negara yang dituju, supaya ngak gagap-gagap banget disananya.
PASSPORTtrip ini perginya bersama istri dan anak. Dan berhubung ini pertama kalinya ke luar negri, maka passport kita bertiga pun baru dibuat.
berawal dari info pembuatan pasport oleh "calo" yang meminta 800.000(delapan ratus ribu) untuk masing-masing passport yang dibuat, maka mebulatkan tekad untuk mencoba membuatnya sendiri, karna lumayan juga kalau 800.000 x 3 = 2.400.000 (dua juta empat ratus ribu) mending uangnya buat jajan.
dengan bantuan mbah "google" maka google lah informasi mengenai prosedur, biaya, tata cara, sampai dengan kelengkapan yang dibutuhkan. ternyata prosedur untuk pembuatan passport sangat-sangat mudah sekali (hanya butuh waktu)
hari pertama : penyerahan berkas-berkas yg sudah di fotocopy (ktp, kk, surat keterangan PT, dll)
setelah diserahakan berkas tsb, diminta kembali 3 hari kemudian.
hari ke dua : dengan membawa berkas-berkas asli, melakukan prosedur wawancara (formalitas) dan foto serta ttd. oh iya sebelumnya bayar dulu di kasir.
setelah melalui proses tersebut, diminta kembali 3 hari kemudian lagi.
hari ke tiga : pengambilan passport yang sudah jadi.
total DC : 255.000++ x 3, hanya sekitar 800.000 (delapan ratus ribu) untuk 3 buah passport.
PERJALANANperjalanan ini dijadwalkan 3 hari 2 malam.
berangkat pagi-pagi buta. jam 4 pagi sudah harus berkumpul di bandara, karna jadwal penerbangannya adalah jam 6 pagi.
oh iya total rombongan 19 orang.
nothing special untuk trip pesawat karna semuanya seperti seharusnya. mungkin hanya tambahan gerbang imigrasi untuk perjalanan luar negri
SINGAPORE selama 3 hari di singapore trip serasa sedikit membosankan karna ternyata di Singapore hanya berisi MALL dimana-mana
Makanan : lebih enak makanan Indonesia kemana-mana
Mall : Jakarta juga banyak
Shopping : Mahalnya...
Manusianya : Egois
tapi sisi lainnya
Seperti yang kita semua tahu bahwa singapore sangat2 rapi untuk perkotaanya. semuanya tertata rapi.
walau kehidupan sehari-hari warganya sangat monoton.
biaya hidup di singapura ternyata tak seindah kotanya
dan juga sejauh mata memandang 80% adalah turis, kemana warga asli singapura?? ternyataaaaa mereka lebih memilih tidur atau santai di rumah.
and the other fact is..
what u see is what we want u to see (quote dari warga singapore)ya intinya kala anda mau tau wajah singapore aslinya seperti apa.. cobalah berkunjung "diluar" tempat wisata. seperti perkampungan, atau daerah jauh di luar perkotaan
btw ada sedikit yang menganjal di pertanyaan selama disana
gak pernah kelihatan polisinya
ternyata polisi di sana berbaur dengan masyarakat (pakaian preman kalau di Indonesia)
untuk makanan seperti yang sudah dikatakan diatas.. bahwa lebih enak masakan indonesia. ternyata ini juga diamini oleh warga singapore (tour guide) karna menurutnya surga makanan ada di indonesia.
tapi yang sedikit berkesan adalah BABI/PORK/B2 (non halal), karna benar2 keren menurut saya untuk makanan tersebut. see the picture
Untuk lokasi yang dikunjungi :
Orchad Road, Sentosa island, chinatown, little india, singapore flyer, citytour, Merlion park, dll