Pages

Kamis, 10 September 2015

Hotel Bandung

Bandung, siapa yang gak kenal Bandung,
semenjak dibuka tol cipularang tahun 2005, banyak yang hilir mudik ke Bandung,
saya adalah salah satu orang yang sangat bahagia karna mengunjungi Bandung hanya butuh 3 Jam.

kami sekeluarga adalah pengemar Bandung, semenjak punya rejeki tambahan untuk membeli mobil kecil tahun 2010an Bandung menjadi tujuan wisata kami.
mulai dari hotel, tempat rekreasi, sampai dengan makanannya.

untuk hotel di bandung sebenarnya banyak yang sudah kita coba, mulai dari guest house, sampai dengan yang bintang 5

- Victoria Guest House
- Grand Setiabudi Hotel & Apartemen
- Cipaku Garden Hotel
- Agusta Valley Hotel
- D'best Hotel Bandung
- Harris Hotel Bandung
- Horison Ultima Bandung
- Savoy Homan Bandung
- Grand Sovia Bandung
- Oasis Siliwangi Bandung
- Padma Hotel Bandung
- Grand Royal Panghegar
- Marbela Suites

kalau sempet mungkin untuk tempat-tempat yang pernah saya singahi akan saya review satu persatu, walau ada beberapa yang mungkin sudah banyak yang berubah karna reviewnya beberapa tahun kebelakang.tapi itu hanya pandangan dari sisi lain. nambah2 review lah.



Teamwork Vs Single Fighter Vs Leadership

Teamwork Vs Single Fighter Vs Leadership

Saat kita memasuki lingkungan kerja setiap saat dan selalu di agung-agungkan untuk dapat berkerja dalam Teamwork yang baik, bahkan saat mulai interview dengan HRD juga sudah selalu ditekankan untukdapat melakukan teamwork yang baik.

mari kita lihat dari sisi lain.

pertama apa itu teamwork

*search google

Team Work adalah suatu bentuk kerja sama dalam beberapa sumber daya manusia, berasal dari latar belakang yang berbeda, kedudukannya sama, dan eksis dalam berorganisasi atau perkantoran untuk menjalankan komitmen dan meraih tujuan yang sama.


tapi sering kali yang dijadikan patokan Team work adalah kerja sama. titik.
yang diambil dari team work adalah kerjasama dalam arti sempit, sering kali diartikan langsung sebagai gotong royong.

yang selalu mengagungkan Teamwok biasa para pekerja level bawah (staff) dalam arti one project dikerjakan bareng2.. saling mengisi.

coba kita lihat level atas, para manager apakah mereka mengagungkan Teamwork?
ada yang bilang "iya donk, kan teamwork dengan "team" bawahannya". tapi perlu dimengerti, itu bukan Teamwork, tapi Delegasi Tugas atasan dengan bawahan, supervisi, mengatur, dsb.

saya tidak mengatakan bahwa Teanwork is bad. no.... Teamwork baik.. sangat baik, cuma saat kita terlalu mengagungkan Teamwork, saaat itu jg kita akan terjebak dalam suatu situasi dimana kita dibawah tekanan, dan dibawah alam sadar mengikuti pola, tanpa kreasi atau kreativitas.
 
kenapa saya bilang kita terjebak pola? bayangkan 1 project dengan 1 team yang melakukan "Teamwork". dengan tujuan hasil akhir sama.
apa yang membedakan orang-orang didalamnya?
apa yang menjadi nilai lebih dari orang-orang didalamnya?
semua hanya dilihat hasil dari team itu.
walaupun ternyata dari orang-orang tersebut ada yang bekerja lebih, atau bekerja kurang. semua dinilai sama atas hasilnya.

its not fair.... saaat itu anda akan selalu menjadi bagian dari pola.
saat itulah kita membutuhkan suatu perubahan, keluar dari pola. mungkin saat itu orang akan berkata kita keluar dari jalur, tidak mengikuti Team.

Single fighter, satu kalimat yang mempunyai banyak arti. Sebagian orang bilang, kalau itu adalah suatu posisi dimana seseorang melakukan semua hal sendiri. Introvert pun bisa di katakan sebagai salah satu alasan seseorang menjadi single fighter


kembali kita coba bayangkan seorang Manager dengan posisi diatas para Stafnya, apakah dia perlu Teamwork dalam mengambil keputusan penting dalam menentukan arah tujuan perusahaan? jikalau iya, apa beda manager dengan para staf?

LEADERSHIP

ya... leadership.. kata2 yang sangat sering kita dengar, yang menurut pribadi saya sangat bertolak belakang dengan yang namanya Teamwork. walau melenceng dari pengertian single fighter.

dalam perusahaan, kita bekerja sesuai divisi masing-masing, team kita adalah divisi dimana kita ditempatkan. yang sering menjadi salah adalah menuntut Teamwork antar divisi.
that shit not gonna happen.
Jikalau Teamwork yang dikedepankan, maka setiap divisi akan "membantu" divisi lainnya. yang mana akan menambah kekacauan. Yang dibutuhkan antar divisi bukan Teamwork, bukan pula single fighter, tapi adanya komunikasi.dan yang terpenting adalah Leadership dari seseorang yang mampu mengabungkan semua divisi tersebut, tanpa memihak kepada salah satu divisi.


Team Work, single fighter dan leadership sebenarnya suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. jika kekurangan 1 hal tersebut, yakinlah Team Work tidak akan berjalan semestinya.
ada waktunya kita menjalankan Team work, ada saatnya kita menjadi Single fighter, ada kalanya kita maju menjadi seorang leader


dalam perusaahaan, setiap divisi mempunyai peranan masing-masing, tidak perlu Teamwork antar divisi, tapi komunikasi antar divisi,
setiap divisi cukup menjadi single fighter dan bertanggung jawab atas divisinya masing-masing. tidak perlu campur tangan dari divisi lainnya.
Teamwork cukup didalam divisi masing-masing.
dan seseorang yang menjadi penengah dengan Leadershipnya.







Jumat, 04 September 2015

Mencoba Menulis Kembali

Setelah lama vacum untuk menulis
karena sekarang lebih banyak hanya ngoceh di dunia nyata.

rencananya sih pengen untuk mencoba menulis.. review... curhat atau mungkin sekedar corat coret gak jelas...

just for fun..


tetapi kenapa saya ingin memulai lagi menulis di blog?
karena beberapa tahun belakangan ini saya dan keluarga mulai gencar untuk "menikmati hidup", ya menikmati hidup.. karena saya dan istri sebenarnya bekerja pada sebuah Perusahaan yang bergerak dalam bidang restoran, sehingga secara tidak langsung menjadi kewajiban untuk mengetahui pola kerja, rasa, jenis serta beberapa aspek lainnya dari restoran lain, sehingga yang ada kita menjadi sangat gemar untuk kuliner.
dan juga setelah dikaruniai akan ke-2 kita mulai berfikir untuk meriview kegiatan kita dengan kedua anak kita. mungkin akan menjadi diary tersendiri blog ini. menjadi catatan kecil dalam perjalan hidup.

banyak yang berkata, kurangi jalan-jalannya, kurangi jajan-jajannya, banyakin nabung, demi masa depan anakmu.
yah.. ok.. terima kasih untuk nasehatnya.. kita jalan-jalan, kita makan-makan, bukan berarti kita tidak menabung. maaf bukannya sombong, we work hard, can we play hard?
untuk masalah ini mungkin akan menjadi post tersendiri. lumayanlah nambah2 page..

see ya

always smile 4 the world



Minggu, 27 Januari 2013

MOMI & TOY'S

Minggu, 27 january 2013

MOMI & TOY'S

CREPERIE

Plaza Senayan lt. 3 unit 320 C
Jakarta
Telp. (021) 572 5337




dari gambar diatas (asli penyajiannya bukan dr menu/website) cukup menggiurkan bukan...
seperti biasa berbekal dari voucer livingsocial bersama si kecil berangkat kesana, sekitar jam 12.30, ternyata tempatnya masi sepi, hanya satu meja yang terisi.
menu yang disajikan seperti nama restorannya adalah creperie ( creaps ),
terdapat 3 pilihan, manis, asin, atau dingin
karna bersama si kecil kesana, otomatis yang dipilih adalah yang dingin alias ES CREAM.
  • Banana Choco Cream with Ice Cream
  • Strawberry Cream with Choco Ice Cream
  • Ice Tea
  • Iced Yuzu (Citroen) Tea
sebenarnya ada yang unik disini yaitu creaps dengan isi NASI..
tetapi karna isinya nasi +mayonaise atau wasabi, maka diurungkan niat untuk mencobanya.
lokasinya ada di plasa senayan (lokasi elit) dimana mungkin akan jarang sengaja kesini hanya untuk makan creaps
untuk rasanya termasuk enak karna tidak pelit untuk topingnya. tetapi mungkin karna terlalu royal, malah creamnya berasa kebanyakan.
jenis pilihan terbatas, walau ada beberapa yang unik


Overall :
DC : 49.000 (kupon livingsocial)
lokasi :***
rasa :****
jumlah pilihan :***
harga / rasa :*****




Sabtu, 19 Januari 2013

Singapore



Pengalaman pertama ke luar negri.
disebut luar negri karna keluar dari perbatasan negara republik Indonesia ini.
padahal mah cuma nyebrang pulau kalau dari pulau batam.

yang disiapkan :
  • Passport
  • Baju
  • Cemilan
  • Uang jajan

trip ini terselengara berkat adanya sponsor dari perusahaan (PT). jadi tiket pesawat, hotel, dan sedikit uang jajan sudah disiapkan oleh PT. Sebelum berangkat, dari jauh-jauh hari sudah menyiapkan mental dengan sedikit browsing-browsing untuk negara yang dituju, supaya ngak gagap-gagap banget disananya.


PASSPORT

trip ini perginya bersama istri dan anak. Dan berhubung ini pertama kalinya ke luar negri, maka passport kita bertiga pun baru dibuat.

berawal dari info pembuatan pasport oleh "calo" yang meminta 800.000(delapan ratus ribu) untuk masing-masing passport yang dibuat, maka mebulatkan tekad untuk mencoba membuatnya sendiri, karna lumayan juga kalau 800.000 x 3 = 2.400.000 (dua juta empat ratus ribu) mending uangnya buat jajan.

dengan bantuan mbah "google" maka google lah informasi mengenai prosedur, biaya, tata cara, sampai dengan kelengkapan yang dibutuhkan. ternyata prosedur untuk pembuatan passport sangat-sangat mudah sekali (hanya butuh waktu)

hari pertama : penyerahan berkas-berkas yg sudah di fotocopy (ktp, kk, surat keterangan PT, dll)
setelah diserahakan berkas tsb, diminta kembali 3 hari kemudian.

hari ke dua : dengan membawa berkas-berkas asli, melakukan prosedur wawancara (formalitas) dan foto serta ttd. oh iya sebelumnya bayar dulu di kasir.
setelah melalui proses tersebut, diminta kembali 3 hari kemudian lagi.

hari ke tiga : pengambilan passport yang sudah jadi.

total DC : 255.000++ x 3, hanya sekitar 800.000 (delapan ratus ribu) untuk 3 buah passport.

PERJALANAN

perjalanan ini dijadwalkan 3 hari 2 malam.

berangkat pagi-pagi buta. jam 4 pagi sudah harus berkumpul di bandara, karna jadwal penerbangannya adalah jam 6 pagi.

oh iya total rombongan 19 orang.

nothing special untuk trip pesawat karna semuanya seperti seharusnya. mungkin hanya tambahan gerbang imigrasi untuk perjalanan luar negri

SINGAPORE

selama 3 hari di singapore trip serasa sedikit membosankan karna ternyata di Singapore hanya berisi MALL dimana-mana

Makanan : lebih enak makanan Indonesia kemana-mana
Mall : Jakarta juga banyak
Shopping : Mahalnya...
Manusianya : Egois


tapi sisi lainnya

Seperti yang kita semua tahu bahwa singapore sangat2 rapi untuk perkotaanya. semuanya tertata rapi.

walau kehidupan sehari-hari warganya sangat monoton.

biaya hidup di singapura ternyata tak seindah kotanya

dan juga sejauh mata memandang 80% adalah turis, kemana warga asli singapura?? ternyataaaaa mereka lebih memilih tidur atau santai di rumah.

and the other fact is..

what u see is what we want u to see (quote dari warga singapore)

ya intinya kala anda mau tau wajah singapore aslinya seperti apa.. cobalah berkunjung "diluar" tempat wisata. seperti perkampungan, atau daerah jauh di luar perkotaan

btw ada sedikit yang menganjal di pertanyaan selama disana
gak pernah kelihatan polisinya
ternyata polisi di sana berbaur dengan masyarakat (pakaian preman kalau di Indonesia)

untuk makanan seperti yang sudah dikatakan diatas.. bahwa lebih enak masakan indonesia. ternyata ini juga diamini oleh warga singapore (tour guide) karna menurutnya surga makanan ada di indonesia.

tapi yang sedikit berkesan adalah BABI/PORK/B2 (non halal), karna benar2 keren menurut saya untuk makanan tersebut. see the picture




Untuk lokasi yang dikunjungi :

Orchad Road, Sentosa island, chinatown, little india, singapore flyer, citytour, Merlion park, dll